Sikat
gigi adalah alat untuk membersihkan gigi
yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta
gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok
gigi.. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan
penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang efektif
membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat merusak
lapisan enamel dan melukai gusi.
Menurut para dokter gigi, menyikat gigi
dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur
malam. Menyikat gigi
juga dianjurkan menggunakan pasta
gigi yang membantu membersihkan gigi
lebih bersih dan wangi. Akibat dari jarangnya menyikat gigi
adalah timbulnya plak di gigi
yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi.
Plak gigi
juga dapat menyebabkan gigi berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat gigi
ngilu. Selain plak dan gigi
berlubang, jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang
tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.
Manfaat Menyikat Gigi Di Pagi Hari
Gigi memiliki peranan
sangat penting, selain berfungsi mempermudah pengunyahan makanan, gigi juga
berpengaruh terhadap keindahan seseorang. Gigi yang tidak terawatt dapat
mengurangi keindahan penampilan seseorang.Kebiasaan menyikat gigi ,terutama
setelah makan pagi, sepertinya belum jadi budaya yang menyenangkan bagi
sebagian besar masyarakat kita. Penyebabnya bisa jadi karena malas atau belum
terbiasa dengan rutinitas tersebut.Padahal banyak manfaat yang diperoleh
dengan menyikat gigi setelah makan pagi, diantaranya :
• Mencegah gigi berlubang .
Jika malam hari sudah menyikat gigi dan pagi harinya setelah makan pagi kita menyikat gigi kembali, maka resiko terjadinya penumpukan plak dalam rongga mulut kita secara otomatis akan berkurang sehingga akan mencegah resiko terjadinya gigi berlubang
• Mencegah gigi berlubang .
Jika malam hari sudah menyikat gigi dan pagi harinya setelah makan pagi kita menyikat gigi kembali, maka resiko terjadinya penumpukan plak dalam rongga mulut kita secara otomatis akan berkurang sehingga akan mencegah resiko terjadinya gigi berlubang
• Menyegarkan nafas,
Nafas yang tidak sedap biasanya terjadi karena adanya kotoran di dalam rongga mulut,walau ada faktor lain penyebab bau mulut. Tetapi dengan menyikat gigi setelah makan pagi, nafas kita akan terasa lebih segar sebelum pergi beraktifitas
Nafas yang tidak sedap biasanya terjadi karena adanya kotoran di dalam rongga mulut,walau ada faktor lain penyebab bau mulut. Tetapi dengan menyikat gigi setelah makan pagi, nafas kita akan terasa lebih segar sebelum pergi beraktifitas
• Menjadi lebih pede alias percaya diri.
Memulai aktifitas kerja dengan nafas yang segar dan gigi yang bersih , akan menambah percaya diri kita, terutama apabila pekerjaan kita berhubungan dengan jasa (dokter, dokter gigi, marketing, guru dll). Kita bisa bebas tersenyum, bicara dan tertawa dengan klain kita tanpa ada rasa takut ada kotoran menempel pada gigi saat tersenyum atau bau nafas yang tidak sedap
Memulai aktifitas kerja dengan nafas yang segar dan gigi yang bersih , akan menambah percaya diri kita, terutama apabila pekerjaan kita berhubungan dengan jasa (dokter, dokter gigi, marketing, guru dll). Kita bisa bebas tersenyum, bicara dan tertawa dengan klain kita tanpa ada rasa takut ada kotoran menempel pada gigi saat tersenyum atau bau nafas yang tidak sedap
• Aktifitas lebih semangat dan focus, bayangkan apabila
tubuh kita sudah diisi bahan bakar dengan makan pagi dan gigi kita sudah
bersih, nafas kita yang segar, percaya diri kita menjadi lebih tinggi maka kita
lebih semangat untuk pergi berkatifitas dan bisa focus apa yang akan kita
kerjakan di tempat kerja.
Itulah beberapa manfaat dari menyikat gigi setelah makan pagi, itu sebabnya mangapa dokter gigi sangat menganjurkan menyikat gigi setelah makan pagi, selain dianjurkan juga sebelum tidur. By : drg Onti (Sumber : http://seputargigi.com/component/content/article/34-artikel/101-manfaat-menyikat-gigi-setelah-makan-pagi)
Itulah beberapa manfaat dari menyikat gigi setelah makan pagi, itu sebabnya mangapa dokter gigi sangat menganjurkan menyikat gigi setelah makan pagi, selain dianjurkan juga sebelum tidur. By : drg Onti (Sumber : http://seputargigi.com/component/content/article/34-artikel/101-manfaat-menyikat-gigi-setelah-makan-pagi)
Manfaat menggosok gigi sebelum tidur
Kebiasaan mengosok
gigi sebelum tidur saat untuk Indonesia masih kurang, orang umumnya hanya
menggosok gigi pada saat ia mandi pagi dan mandi sore. Padahal untuk kesehatan
gigi saran yang paling baik adalah sesudah makan pada pagi hari dan sebelum
tidur pada malam hari.Himbauan ini tidak semata-mata hanya celoteh belaka,
himbauan agar menyikat gigi seudah makan pagi dan sebelum tidur malam, memiliki
manfaat yang sangat baik untuk kesehatan gigi. Lalu apa sebenarnya manfaat
menggosok gigi sebelum tidur? Menurut informasi kesehatan yang kami kutip dari http://carahidupsehat.info/pentingnya-sikat-gigi-sebelum-tidur.html,
dikatakan bahwa kuman akan semakin berkembang pada malam hari saat kita sedang
tidur, dimana mulut tidak melakukan aktivitas. tidak sedikit dari kita yang
sering melupakan pentingnya menyikat gigi sebelum tidur, karena kebanyakan
orang berfikir akan menyikat giginya disaat mereka sedang mandi saja (atau
bahasa sehari-harinya “sekalian mandi aja gitu” ). Tapi memang sebenarnya sikat gigi sebelum tidur itu sangat
penting, kuman itu tidak tidur, dan aktivitas kuman dimalam hari biasanya akan
meningkat 2 kali lipat dibandingkan pada siang hari, karena Saat tidur di mana
mulut kita tidak melakukan aktivitas seperti makan, minum, atau ngobrol, air
liur yang memang berfungsi sebagai antiseptik alami dalam mulut kita akan
berkurang, makanya kemampuan saliva yang berfungsi untuk menetralisir
kuman-kuman dalam mulut juga berkurang.
Dan sebanyak
apapun kuman dalam mulut, bila kita sudah menyikat gigi dan kondisi mulut kita
bersih dapat dipastikan tidak akan terjadi karies atau peradangan pada gusi
yang mengakibatkan terjadinya pembentukan karang gigi karena plak yang tidak
dibersihkan.
Tentu kita tidak mau kan gigi kita
jadi berlubang dan menimbulkan banyak penyakit dan membuat nafas pun menjadi
tidak sedap, yang ada orang-orang disekitar kita akan kabur. Telah kita ketahui
bahwa frekuensi menggosok gigi adalah sehari 3 X, setiap sehabis makan dan
sebelum tidur. Kenyataannya menggosok gigi 3 X sehari tidak selalu dapat
dilakukan, terutama ketika seseorang berada di sekolah, kantor atau tempat
lain. Manson (1971) berpendapat bahwa menggosok gigi sehari cukup 2 X, setelah
makan pagi dan sebelum tidur malam. Menggosok gigi dengan jari ternyata banyak manfaatnya, sebuah tim dari University of Gothenburg, Swedia, menemukan teknik cepat
untuk menurunkan risiko terjadinya gigi berongga. Ketua peneliti, Dr. Anna
Nordstrom, mengatakan, “Menggosokkan pasta gigi dengan jari Anda meningkatkan
perlindungan fluorida hingga 400 persen.” Sebuah tim dari University of
Gothenburg, Swedia, menemukan teknik cepat untuk menurunkan risiko terjadinya
gigi berongga. Ketua peneliti, Dr. Anna Nordstrom, mengatakan, “Menggosokkan
pasta gigi dengan jari Anda meningkatkan perlindungan fluorida hingga 400
persen.” Menurut Dr. Nordstrom, metode “pijat” (gosok gigi dengan jari) ini
terbukti seefektif tiga kali menggosok gigi dengan sikat dalam meningkatkan
jumlah fluorida di dalam mulut. “Menggosokkan pasta gigi dengan merupakan cara
paling mudah untuk ‘menembakkan’ fluorida selama sehari, misalnya setelah makan
siang,” kata dia seperti dikutip Daily Mail. Namun, ia menambahkan, cara
ini tidak bisa menggantikan kebiasaan menggosok gigi dengan sikat gigi
berpasta gigi pada pagi dan sore hari. “Ini adalah ekstra, tambahan,” kata Dr.
Nordstrom. Peneliti ini bahkan juga yakin membiarkan fluorida di gigi tanpa
dibasuh itu tak berbahaya. Pandangan itu berlawanan dengan keyakinan bahwa
fluorida bisa meningkatkan risiko kesehatan, bahkan bisa meningkatkan risiko
kanker tulang pada anak-anak lelaki. Namun British Dental Association
mengatakan, fluoridasasi adalah cara aman dan efektif untuk mengurangi tambalan
dan pencabutan gigi.
Penelitian terbaru ini disampaikan hanya sehari setelah para ilmuwan
mengungkapkan bahwa gagal menggosok gigi dengan benar bisa menyebabkan masalah
jantung yang fatal. Menurut Brstol University, bakteri yang berkeliaran di
mulut bisa menyebabkan penggumpalan darah yang membahayakan jiwa melalui gusi
berdarah yang memicu endokarditis.
(Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2012/03/29/060393317/p-Manfaat-Gosok-Gigi-Pakai-Jari)